Aturan Penulisan Sintaks di JAVA

Di dalam suatu bahasa pemrograman, penulisan sintaks yang benar merupakan suatu hal yang penting, karena ketepatan dalam penulisan sintaks akan mempengaruhi jalannya program yang telah kita buat. Selain itu, penulisan sintaks yang tepat akan memudahkan orang lain dalam membaca kode bahasa pemrograman yang telah di tulis. Semua bahasa pemrograman tentunya memiliki ciri khas masing-masing yang membedakan antara satu bahasa pemrograman dengan bahasa pemrograman lainnya. Kali ini kita akan mempelajari tentang Aturan Penulisan Sintaks di JAVA, akan tetapi sangat disarankan bagi Anda membaca terlebih dahulu belajar Struktur Bahasa Pemrograman JAVA sebelum belajar materi berikut ini. Oke langsung saja kita mulai.

Sintaks adalah suatu cara yang digunakan untuk mendefinisikan suatu bahasa tertentu, termasuk bahasa pemrograman.

Begitu pula dengan bahasa pemrograman JAVA, bahasa pemrograman ini juga memiliki aturan tertentu di dalam penulisan sintaksnya, yang pastinya berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Akan tetapi, apabila sebelumnya Anda telah mempelajari bahasa pemrograman keluarga C, seperti bahasa pemrograman C, bahasa pemrograman C++, dan bahasa pemrograman C#, maka akan lebih mudah di dalam mempelajari aturan penulisan sintaks yang ada di dalam bahasa pemrograman ini. Hal tersebut dikarenakan pada hakikatnya, bahasa pemrograman JAVA banyak mengadopsi sintaks-sintaks pada bahasa pemrograman sebelumnya, yaitu bahasa C dan C++.

Aturan Penulisan Statement / Pernyataan di JAVA

Di dalam bahasa pemrograman JAVA, setiap statement atau pernyataan harus diakhiri dengan tanda semicolon / titik koma ( ; ). Sebagai contoh, dapat kalian lihat pada contoh berikut.

Seperti pada contoh diatas, setiap statementnya diakhiri dengan tanda titik koma, dan hal tersebut wajib dilakukan agar program yang kita buat tidak error.

Aturan Penulisan Komentar di JAVA

Di dalam bahasa pemrograman JAVA, komentar berfungsi untuk membuat dokumentasi program, memperjelas / memberikan keterangan pada program, dan menonaktifkan statement dan method. Komentar tida akan dieksekusi oleh komputer dan komputer akan mengabaikan baris komentar. Komentar di JAVA, terbagi menjadi 2, yaitu komentar satu baris (single line comment) dan komentar lebih dari satu baris (multi line comment).

Single Line Comment

Single line comment merupakan komentar yang terdiri dari satu baris saja. Jadi, apabila kalian menggunakan single line comment, maka baris setelah tanda comment tersebut akan diabaikan oleh compiler atau komputer kalian. Untuk menggunakan single line comment, kalian cukup hanya dengan menuliskan double slash atau tanda garis miring dobel ( // ). Sebagai contoh, bisa kalian amati kode berikut ini.

Pada contoh diatas, kita memberikan single line comment untuk memberikan keterangan pada program kita, agar nantinya kode kita akan lebih mudah untuk dibaca oleh orang awam.
Multi Line Comment

Apabila single line comment hanya bisa digunakan digunakan untuk komentar satu baris saja, maka multi line comment dapat digunakan untuk komentar lebih dari satu baris. Untuk menggunakan multi line comment kalian cukup menuliskannya dari baris awal hingga baris akhir yang akan diberikan komentar dengan menggunakan tanda /* di baris awal dan tanda */ di baris terakhir. Contoh dari penerapan multi line comment bisa kalian lihat pada kode ini.

Aturan Penulisan Blok Program di JAVA

Blok program adalah kumpulan statement yang ada di dalam suatu method tertentu. blok program diawali dengan tanda kurung kurawal buka ( { ) dan tanda kurung kurawan tutup ( } ). Contohnya adalah sebagai berikut ini.

Aturan penulisan String dan Karakter di JAVA

String dan karakter merupakan hal yang sangat penting di dalam JAVA, karena keduanya pasti tidak akan pernah ditinggalkan dalam pembuatan program menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Untuk menuliskan String, bisa dilakukan dengan mengapit tulisan dengan tanda double quote ( " ), contoh: "Warok Droid". Sedangkan untuk menuliskan karakter dengan cara mengait karakter dengan mengunakan tanda single quote ( ' ), contoh: "A".

Aturan Gaya Penulisan di JAVA

Gaya penulisan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu gaya penulisan camelCase, PascalCase, dan ALL_UPPER. Tentunya masing-masing dari ketiga gaya penulisan tersebut memiliki fungsi yang berbeda satu dengan lainnya. Aturan penulisan ini digunakan agar program kita lebih mudah dibaca oleh orang lain.

camelCase

Gaya penulisan camelCase digunakan untuk menuliskan nama variabel, nama objek, dan nama method di dalam bahasa pemrograman JAVA. Contoh:
PascalCase
Gaya penulisan PascalCase digunakan untuk menuliskan nama kelas di JAVA. Sebagai contoh, kode di bawah ini.

ALL_UPPER
Gaya penulisan ALL_UPPER digunakan untuk menuliskan nama konstanta di JAVA. Kode berikut sebagai contoh.

Itu semua adalah aturan penulisan sintaks yang ada di JAVA. Bahasa pemrograman JAVA bersifat case sensitive, sehingga nama variabel warokDroid akan berbeda dengan nama variabel warokdroid. Aturan penulisan sintaks di JAVA sangat perlu dikuasai sebelum berlanjut ke tahapan selanjutnya, jadi apabila masih kurang paham, kalian bisa memparaktekannya sendiri.